Kamis, 11 Juli 2013

Tempayan - Guci - Martavans.

Judul 'buku indah' ini "Tempayan - Martavans", diterbitkan oleh 'Himpunan Keramik Indonesia', edisi 2 yang diperbaiki, th. 1984.
Istilah tempayan sudah biasa, kesannya adalah bahan gerabah yang biasa untuk wadah atau untuk menyimpan barang lainnya, nama yang lebih populer adalah guci, juga untuk wadah atau tempat untuk menyimpan. Bahkan tempat untuk mengubur
Sedang sebutan 'martavan' adalah sebutan guci di dunia Barat, sampai sekarang masih digunakan, umumnya sebutan untuk tempayan yang besar, tebal dan berglasir.

Dibawah adalah gambar-gambar tempayan abad VII sampai abad XVIII.  

Dibawah ini adalah tempayan grabah, bikinan Indonesia jaman sekarang

Gambar bawah kiri adalah contoh motif hiasan naga, gambar kanan contoh motif pegangan atau kupingan pada tempayan, sedang gambar paling bawah adalah contoh motih hiasan pada tempayan dan contoh model tutup tempayan.

Dicetak lux dengan kwalitas gambar bagus, hard cover lengkap denga jaket warna dasar biru, berukuran 19 x 25 cm, tebal 208 halaman, dwi bahasa Indonesia dan Inggris.

Selasa, 09 Juli 2013

Poster Film '80 - '90.

Melihat poster2 bioskop seperempat abad yang lalu, mengingatkan keadaan saat filmnya diputar di bioskop. Bagaimanapun penilaian keadaan perfilman saat itu, ya itulah yang mewakili jamannya, khususnya dibidang poster film-film di Indonesia.
Bersyukur pada th. 2011, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menerbitkan buku 'Poster Film Indonesia Masa 1980 - 1990' (gambar bawah). Sebelumnya telah diterbitkan 2 buah buku yang berisi Poster Sebelum Kemerdekaan (2009) dan Poster Sesudah Kemerdekaan (2010).

Isi buku indah ini, sesuai dengan judulnya, berisi gambar poster film Indonesia dihalaman sebelah kiri, ditambah komentar pada halaman sebelahnya (gambar bawah), film berjudul 'Sunan Kalijaga', sebuah film berlatar belakang keagamaan dan poster film 'Catatan Si Boy 4', berlatarkan pergaulan anak muda saat itu.

Gambar bawah kiri, film 'Kabut Dusun', cerita seorang laki ex penjara Nusakambangan berubah menjadi orang baik. Gambar sebelahnya berjudul 'Janjiku Pada Dia', sebuah kisah percintaan.

Dibawah ini poster film berjudul 'Peluru Dan Wanita' dan 'Tidak Ada Pilihan', keduanya film-film action.

Dibawah ini poster film berjudul 'Nyai Blorong' dan 'Sundel Bolong', keduanya film horor, dibintangi oleh Suzzana. Keduanya mendapatkan penonton terbanyak pada tahun 1981, 1982, 1983. 

Berikutnya film 'Satria Bergitar' dan 'Irama Cinta', film berlatar belakang music, masing-masing dibintangi oleh Raja Dangdut Rhoma Irama dan Ratu Dangdut Elvi Sukaesih.
 
Kalau diperhatika ternyata  Poster Film di Indonesia 1980-1990, polanya mirip, yaitu potongan adegan yang dianggap menarik ditambah potongan gambar pemain-pemainnya. Teknis pembuatannya juga mirip..