Minggu, 21 Juni 2015

Golden Letters - Surat Emas

Dari judulnya dan gambar sampulnya saja sudah menarik perhatian, yaitu :
"Golden Letters, Writing Traditional of Indonesia"
atau
"Surat Emas Budaya Tulis di Indonesia".
Isi buku ini lebih menarik lagi, yaitu surat-surat yang dibuat Raja di Nusantara ditujukan kepada mitranya.
Gambar kiri adalah sampul depan dan belakang, sedang gambar kanan adalah halaman judul bergandengan dengan gambar halaman muka 'Babad Mangkunagara'.

Surat-suratnya ditulis tangan, ditambah dengan hiasan-ornamen tradisional sehingga kelihatan sangat indah dan mewah.
Umumnya menggunakan huruf tradisional yang biasa digunakan pada jamannya yaitu huruf Jawa dan huruf Arab gundul (tanpa tanda-tanda) atau biasa disebut huruf jawi.
Perhatikan gambar-gambar dibawah ini (agar lebih indah klik aja gambarnya).
Gambar atas paling kiri adalah 'syair Melayu dari Sumatra Barat', karena panjang maka kertasnya digulung.
Sebelah kanannya adalah 'Surat Perpisahahan dari Panembahan Sumenep kepada Rafles', th. 1816.
Sebelah kanannya lagi adalah 'surat penolakan Sultan Iskandar Muda' atas permohonan Inggris untuk berdagang dan menetap di daerah Tiku dan Pariaman (Sumatra Barat), th. 1615.
Ketiganya menggunakan huruf Arab.

Sebelah atas kiri adalah halaman pertama, naskah 'wejangan Sultan Hamengku Buwana I' kepada anak cucu dan pegawainya, berbentuk tembang (lagu Jawa). Dibawah ini adalah gambar halaman 'Serat Dityakuwaca' juga disebut 'Serat Wardiningsih'.
Keduanya menggunakan huruf Jawa.

Karya sastra, surat yang ditulis jaman raja-raja, agar terlihat indah, pinggirnya diberi hiasan, bahkan yang berbentuk tembang, agar terlihat lebih indah, diberi tanda hiasan pada setiap pergantian lagu atau tanda baca lainnya.
Contohnya bisa dilihat pada gambar atas kiri. Bahkan ada ahli yang membuat patokan tanda-tanda dengan gambar indah walaupun tidak ada keharusan untuk menggunakannya. Lihat pada gambar atas kanan.

Buku ini ditulis oleh Annabel Teh Gallop dan Bernard Arps, diterbitkan oleh British Library dengan Yayasan Lontar.
Buku berukuran 22 x 27.5 x 1.3 cm, 152 hlm.