Tempayan - Guci - Martavans.

Judul 'buku indah' ini "Tempayan - Martavans", diterbitkan oleh 'Himpunan Keramik Indonesia', edisi 2 yang diperbaiki, th. 1984.

Istilah tempayan sudah biasa, kesannya adalah bahan gerabah yang biasa untuk wadah atau untuk menyimpan barang lainnya, nama yang lebih populer adalah guci, juga untuk wadah atau tempat untuk menyimpan. Bahkan tempat untuk mengubur. 

Sedang sebutan 'martavan' adalah sebutan guci di dunia Barat, sampai sekarang masih digunakan, umumnya sebutan untuk tempayan yang besar, tebal dan berglasir.

Dibawah adalah gambar-gambar tempayan abad VII sampai abad XVIII.  

Dibawah ini adalah tempayan grabah, bikinan Indonesia jaman sekarang

Gambar bawah kiri adalah contoh motif hiasan naga, gambar kanan contoh motif pegangan atau kupingan pada tempayan, sedang gambar paling bawah adalah contoh motih hiasan pada tempayan dan contoh model tutup tempayan.

Dicetak lux dengan kwalitas gambar bagus, hard cover lengkap denga jaket warna dasar biru, berukuran 19 x 25 cm, tebal 208 halaman, dwi bahasa Indonesia dan Inggris.

Poster Film '80 - '90.

Melihat poster2 bioskop seperempat abad yang lalu, mengingatkan keadaan saat filmnya diputar di bioskop. Bagaimanapun penilaian keadaan perfilman saat itu, ya itulah yang mewakili jamannya, khususnya dibidang poster film-film di Indonesia.

Bersyukur pada th. 2011, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menerbitkan buku 'Poster Film Indonesia Masa 1980 - 1990' (gambar bawah). Sebelumnya telah diterbitkan 2 buah buku yang berisi Poster Sebelum Kemerdekaan (2009) dan Poster Sesudah Kemerdekaan (2010).

Isi buku indah ini, sesuai dengan judulnya, berisi gambar poster film Indonesia dihalaman sebelah kiri, ditambah komentar pada halaman sebelahnya (gambar bawah), film berjudul 'Sunan Kalijaga', sebuah film berlatar belakang keagamaan dan poster film 'Catatan Si Boy 4', berlatarkan pergaulan anak muda saat itu.

Gambar bawah kiri, film 'Kabut Dusun', cerita seorang laki ex penjara Nusakambangan berubah menjadi orang baik. Gambar sebelahnya berjudul 'Janjiku Pada Dia', sebuah kisah percintaan.

Dibawah ini poster film berjudul 'Peluru Dan Wanita' dan 'Tidak Ada Pilihan', keduanya film-film action.

Dibawah ini poster film berjudul 'Nyai Blorong' dan 'Sundel Bolong', keduanya film horor, dibintangi oleh Suzzana. Keduanya mendapatkan penonton terbanyak pada tahun 1981, 1982, 1983. 

Berikutnya film 'Satria Bergitar' dan 'Irama Cinta', film berlatar belakang music, masing-masing dibintangi oleh Raja Dangdut Rhoma Irama dan Ratu Dangdut Elvi Sukaesih.

 

Kalau diperhatika ternyata  Poster Film di Indonesia 1980-1990, polanya mirip, yaitu potongan adegan yang dianggap menarik ditambah potongan gambar pemain-pemainnya. Teknis pembuatannya juga mirip..

Koleksi Metropolitan Museum of Art, New York.

Keindahan masa lalu tidak kalah indah dengan keindahan jaman kini, beruntung ada Lembaga Museum yang menyimpan keindahan masa lalu hingga kita yang hidup dijaman sekarang masih bisa menikmati. Museum Metropolitan New York, pada th. 1993, menerbitkan buku berisi foto-foto koleksinya, agar yang tidak berkesempatan datang langsung, bisa menikmatinya lewat buku indah yang diterbitkannya. Silahkan menikmati, beruntunglah bagi yang bisa menikmati keindahan.



Diatas adalah gambar halaman depan dari buku ini.

Gambar atas sebelah kiri adalah lukisan Rembrandt ,'Aristotle with A Bust of Homer, th. 1653. Gambar kanan adalah Lukisan 'The Judgment of Paris, th. 1528.

Gambar atas kiri adalah baju jaman Kaisar Ching abad 18, gambar tengah adalah baju perang Jepang abad 14 bahan metal dan kulit. Gambar kanan adalah pakaian perang Henry II dari Perancis th. 1555.

Piano penuh dengan ukiran dan hiasan ornamen, buatan Inggris th. 1840.

Gambar atas adalah bangku meja dari kayu oak dan pinus dilapis kulit kerang,

Gambar atas kiri adalah Guci dari Iran dibuat abad 13, tembaga dilapis perak. Gambar kanan adalah alat 'Astronomical Table Clock' dari bahan bronze, penuh ukiran karya Caspar Behaim, th. 1568.

Gambar atas kiri patung Yunani kuno, 'Girl with Doves', gambar sebelah kanan adalah patung Mesir kuno, 'Memisabu and His Wife'.

Satu ruangan khusus untuk menyimpan barang2 dari Melanesian, termasuk patung 'Mbis' buatan suku Asmat.

Buku yang memuat gambar gambar indah ini berukuran 24.5 x 31 cm, 320 halaman, penuh dengan gambar berkwalitas. Sayang sampul jaketnya sudah hilang.

Poster 1920's.

Gambar diatas ini adalah design poster dibuat oleh Jan Lavies, seorang pembuat design poster terkenal di Belanda pada tahun 1920 an, dimana Indonesia belum ada, tapi negri ini terkenal sangat indah, maka bannyak orang Eropa yang ingin berkunjung, sehingga perusahaan penerbangan perlu membuat iklan poster judulnya 'Fly to Java', acara tahunan 'Pasar Gambir' dan 'Pasar Malem Soerabaia'.
Design2 poster yang bahgus-bagus diatas dimuat dalam buku berjudul : "THE SPIRIT OF MODERN ADVERTISING, JAN LAVIES, POSTER dESIGNER (1902). Bukunya disusun oleh Bernadette van der Goes.

Berikut adala contoh design poster yang dibuat Jan Lavies, dari iklan rokok, sabun, travel, pelumas dll.

Rasanya gambar diatas tidak perlu dikomentari lagi, karena gambarnya sendiri sudah jelas dan bercerita.

Blue Jean

Judul buku indah ini sederhana, "BLUE JEAN", tapi dari desain covernya, bisa dirasakan keindahan dan kemewahan buku indah ini. Isinya memang mengenai bluejean, tidak hanya cerita atau sejarahnya, tapi juga foto2 penggunanya dari jaman dulu sampai sekarang.

Dibawah ini gambar cover/jacket depan dan belakang.  

Buku indah ini juga dilengkapi ratusan gambar2 menarik yaitu gambar2 bintang terkenal tahun 1920's sampai sekarang, dari pekerja tambang sampai presiden, dari orang biasa sampai bangsawan, dan tentunya cowboy, semuanya nyaman mengenakan bluejean.
Berikut ini adalah sebagian foto-foto dari ratusan foto-foto selebritis kelas dunia.

Gambar atas adalah aktor pemeran cowboy paling top pada jamannya, John Wayne th. 1920's.
Gambar bawah kiri adalah Pangeran William dari Inggris, gambar tengah adalah gambar pekerja tambang th. 1940's, sedang gambar kanan adalah Presiden Amerika, Bill Clinton.

Mungkin para pengguna bluejean sekarang banyak yang tidak kenal dengan bintang2 jaman dulu yang ditampilkan, tapi mungkin bagi yang sudah berusia lebih dari 50 tahun, masih mengenali bintang yang ada didalam buku indah ini.
Perhatikan gambar dibawah searah jarum jam mulai dari kiri atas : Elvis Presly th.1957, John Lenon & Yoko Ono 1980, Madona 1988, Marlon Brando 1954 terkenal sebagai aktor pemeran Godfather, Marilyn Monroe 1961 bukan dalam pose yang biasa beredar, James Dean & Elzabeth Taylor 1956, James Dean lah yang mempopulerkan bluejean dalam film 'Rebel Without a Cause' th. 1950's, sehingga bluejean seolah-olah menjadi simbol kebebasan anak2 muda.

Dibawah ini foto tokoh terkenal, Jaqueline & Caroline Kennedy, istri dan anak Presiden John F. Kennedy (kiri). Martin Luther King, Jr. & Ralp Abernatty, tokoh perjuangan hak manusia. 

Bersama-sama duduk di Tembok Berlin (pembatas Berlin Barat dengan Berlin Timur, sekarang sudah dihancurkan), pria wanita semua pakai bluejean.

Buku indah ini ditulis oleh Alice Harris, diterbitkan oleh Thames & Hudson Ltd., London th. 2002, hardcover dan jacket, kertas art paper, 141 halaman.