Kamis, 06 Januari 2011

Japanese Beauty

Suatu karya apabila dibuat dengan penjiwaan, ketekunan, kebersihan batin, konsisten, maka hasilnya adalah sebuah karya yang indah. Namun belum tentu orang bisa menikmatinya, maka unsur penyajian sangat penting.
Dalam buku indah berjudul 'Japanese Sense of Beauty' disajikandenga apik dan jelas, karya seniman Jepang dari abad ke V s/d abad XIX, berupa patung dewa2, lukisan, rumah, keramik, halaman dan karya seni lainnya.
Silahkan menikmati.


Searah jarum jam, adalah gambar bubungan sebuah kuil Kyoogokoku-ji, abad ke 17.

Hiasan sebuah guci dibuat pada abad ke 18.



Piring kecil, biasanya buat tatakan, dihias dengan gambar yang indah, dibuat abad ke 18.

Penahan pedang (Katana), terletak antara bagian tajam dengan gagang, dibuat pada abad ke 17-18.





Searah jarum jam, Lukisan Dewa di Agama Budha, abad ke 8.

Patung Dewa Petir, abad ke 12.

Haniwa, patung wanita, bahan terakota, dibuat abad ke 5-6.

Patung kayu Dewa2 agama Budha, dibuat abad ke 8.



Searah jarum jam, Patung Penjaga kuil Budha, dibuat abad ke 7.

Ornamen kanopi diatas patung Budha dibuat abad ke 11.

Lukisan masa kecil Pendeta Kobo, dibuat pada abad ke 12.

Keman, ornamen bandulan Budha, dibuat abad ke 11.























Penerbit buku indah 'Japanese Sense of Beauty' ini adalah 'Asahi Shimbun Publishing Company', th. 1963, ukuran 18. 5 x 26.5 cm, 137 halaman cetak lux, hard cover plus jacket.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar