Kamis, 26 November 2015

Benteng di Indonesia

Beruntung kita karena 'Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia' menerbitkan buku indah ini, berjudul 
"Forts in Indonesia"
Maksudnya tentu Benteng-benteng di Indonesia yang dibangun pada abad yang silam, yaitu dari abad XVI sampai Perang Dunia I, sehingga kita bisa menikmati keindahan benteng-benteng tersebut walaupun hanya gambarnya.
Gambarnya bagus, walaupun bentengnya sudah tua dan ada yang tidak terawat tapi masih tampak keindahannya. Silahkan menikmatinya.

Kalamata (1540) di Ternate

Marlborough (1714) di Bengkulu

Rotterdam (1673) di Makassar.

Amsterdam 1 (1636) di Ambon. 

Inong Balee (1599) di NAD (kiri) dan  Klingker (abad 19) di Cilacap (kanan).

Surasowan 1570-1580 di Banten (kiri) dan  Speelwijk 1684 di Banten (kanan).

Kuto Besak (1780) di Palembang (kiri) dan  Willem II (1755-1757) di Ungaran (kanan)

Design benteng Nassau (1660) di Bandaneira.

Gambar kiri bawah adalah cover belakang, terdapat gambar indah benteng Marlborough (Bengkulu), Buton (Sulawesi), Amsterdam (Maluku), Belgica (Maluku), Vredeburg (Jawa) dan Otanaha (Sulawesi).
Sedang gambar atas kanan adalah cover depan ada lukisan pelabuhan Batavia dengan latar belakang gunung Gede dan Pangrango, dilukis oleh H.J. Dubbels koleksi Rijksmuseum.

 Dicetak lux, hard cover ditambah jacket, 24.5 x 24.5 x 3 cm, 328 halaman, buku indah ini memuat lebih dari seratusan gambar indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar